Elleven.Id – Musisi Budi Cilok meluncurkan single terbarunya, “Ada Luka” di Bandung, Jumat (28/4) petang. Single ketiga tersebut menjadi pemanasan bagi penyanyi yang bernama asli Budi Mulyono itu sebelum melempar album kelimanya, pasca Lebaran.
Single “Ada Luka” sendiri merupakan stok lagu lama yang diciptakan Budi Cilok. Sedianya, lagu yang membawa tema berbeda itu tak akan pernah dikeluarkan bahkan mungkin hanya tersimpan sebatas koleksi lagunya saja, dan diperdengarkan terbatas.
“Tapi teman-teman yang mendengarkan menilai sebaiknya lagu itu dirilis saja karena sayang kalau tak dikeluarkan, ini supaya yang lain bisa menikmatinya juga, ya sudah saya keluarkan,” katanya.
Tema lagu “Ada Luka” disebut-sebut melenceng dari kebiasannya selama ini yang banyak mengangkat isu-isu lingkungan dan kritik sosial karena nadanya yang sedikit “galau”.
Hanya saja, Budi menyebut tak ada nuansa yang berbeda yang ditawarkan dari karya kreatifnya yang diedarkan via sosmed dan platform digital content.
“Saya biasa mencipta lagu tema apa saja, termasuk yang menjurus cinta, rasakan saja,” katanya.
Single itu dilengkapi pula video klip dengan nuansa perkeretaapian, termasuk bel khas KA dan keindaham Gunung Bromo besutan Kun Photography. Single itu dirilis serentak pula oleh 100 radio di seluruh Indonesia.
Acara ini juga didukung oleh Musmob sebuah pergerakan musik di Bandung yang mengapresiasi setiap karya musik melalui Music Mobile Store yang menyediakan penjualan CD, Merchandise dan Accesories band band indie di Bandung.
“Bagi yang ingin memiliki CD dan merchandise musisi indie Bandung sekarang #geusteukudubingung ada musmob”, ungkap Sandi di Kopilurs Omalia Cafe Jalan Braga Kota Bandung.
Sementara, Danny Suwarno selaku Eksekutif Produser yang pemilik perusahaan peralatan Outdoor Elleven mengungkapkan bahwa proses pembuatan lagu dan clip Ada Luka ini tidak semahal yang kita semua bayangkan.
“Berawal dari kesamaan visi dan gagasan dengan Budi Cilok terutama soal Pelestarian Lingkungan Hidup, kami komitmen untuk terus mendorong Budi Vilok untuk terus berkarya”, ungkap Danny Suwarno di Kopilurs Omalia Cafe Braga Kota Bandung.
Perform Musisi Bandung
Rilis single Ada Luka Budi Cilok di Kopilurs Omalia Cafe Jalan Braga Kota Bandung tadi malam cukup meriah. Beberapa musisi memberikan performnya dan testimoni di di acara itu, antara lain Erry Blind, Ngiler Band, Nissan Fortz dan Motekar.
Diawali oleh penampilan Erry Blind, musisi yang sejak lima tahun lalu karena sebuah kecelakaan yang dialami membuat kedua matanya tidak lagi bisa untuk melihat. Salah satu kakinya pun harus ditumpu oleh tongkat.
Erry Blind menyanyikan lagu Pangeran Biru, dan lagu mata hati yang menjadi theme song acara orang pinggiran salah satu acara di tv swasta.
Erry Blind mengapresiasi peluncuran single Ada Luka Budi Cilok, ia berharap Budi Cilok sukses dengan single lagunya.
Setelahnya Ngiler Band tampil dengan lagu lagu yang nyeleneh bikin ngiler. Band yang digawangi Ramon Ngiler ini menyanyikan empat buah salah satunya lagu dengan judul Putus yang banyak mendapat sambutan cukup hangat dari para penonton.
Ramon Ngiler mengucapkan selamat buat Budi Cilok atas rilis single terbarunya Ada Luka.
Setelah Ngiler Band, selanjutnya Gitaris Bandung yang sangat berbakat Nissan Forzt giliran tampil memukau para penonton yang hadir dengan membawakan lagu ciptaannya sendiri, Sore sebelum hujan dan Praduga. Ia sangat respect dengan peluncuran single ada luka Budi Cilok.
“Budi Cilok merupakan musisi yang konsisten dengan terus membuat karya karyanya”, kata Nissan Forzt di sela-sela lagunya.
“Salut buat Budi Cilok”, pungkas Nissan Forzt yang disambut tepuk tangan para penonton.
Setelah Nissan, tampil band kontemporen asuhan Ibon, Motekar yenga membawakan dua lagu karya Budi Cilok dari Album Anak Kali Citarum diantaranya Jangan Buang Sampah ke Sungai yang disambut antusias oleh para penonton.
Terakhir, Budi Cilok Teatrikal meluncurkan single lagu Ada Luka perdana Budi Cilok menyanyikannya dihadapan publik dan menyanyikan beberapa lagu di album Anak Kali Citarum yang berisi kampanye soal pelestarian lingkungan hidup diantaranya, Jangan Buang Sampah ke Sungai, Anak Adam dan Petani Kopi (*)