Elleven.id – Elleven Outdoor menjadi salah satu brand produk peralatan dan perlengkapan outdoor yang turut partisipasi dalam kegiatan Raimuna Pramuka Jabar 2017 di Bumi Perkemahan Mashudi, Kiarapayung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, 7 -14 November 2017.
Selain mendirikan booth Elleven Outdoor yang menampilkan produk perlengkapan dan peralatan outdoor, seperti biasanya Elleven Outdoor memberikan support trashbag untuk kegiatan ini. Hal ini sesuai dengan program pelestarian lingkungan yang dicanangkan oleh Elleven. Bahwa setiap event yang diikuti, berkomitmen untuk terus melakukan kampanye lingkungan dengan memberikan trashbag untuk kegiatan dimaksud.
Pada booth Elleven Outdoor tersedia juga Raincoat Raimuna Jabar 2017 yang disediakan khusus untuk para peserta kegiatan Raimuna Jabar 2017 dengan harga yang bersahabat (red: terjangkau).
Sekitar 12 ribu peserta Raimuna Pramuka Jabar 2017 yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat nampak cukup bersemangat mengikuti setiap kegiatan walaupun hujan terus mengguyur arena perkemahan Kiarapayung jatinangor.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf mengatakan, bahwa pihaknya mendorong para pramuka untuk berpartisipasi memecahkan rekor MURI melalui aksi ‘body percussion’. Bahkan tidak tertutup kemungkinan bisa mencetak rekor dunia.
“Ini adalah rekor Muri keenam yang kita dapatkan. Dan, kita juga dapat rekor dunia karena membuat body percussion terbanyak yang dilakukan 8.000 peserta sekaligus,” ungkap Dede dalam keterangan resminya, Rabu (8/11/2017)
Dalam hajatan lima tahun sekali ini yang dikhususkan bagi pramuka tingkat penegak dan pandega bakal diisi sejumlah kegiatan diluar aktivitas kepramukaan. Mengusung tema “Generasi Berprestasi yang Mampu Berdaya Saing untuk Pembangunan Negeri, ajang ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan jaman.
Dede menuturkan, jika meng-copy-paste penyelenggaraan terdahulu, pramuka tidak akan berpikir out of the box. Terlebih, pramuka tingkat penegak yang berusia 16-25 tahun masuk ke dalam usia produktif, dan harus siap menghadapi tantangan jaman, yang paling besar adalah lapangan pekerjaan.
“Kami mencoba untuk menjawab tantangan jaman dengan meningkatkan kemampuan untuk mendapat, mencari, bahkan mempersiapkan lapangan kerja,” ujar Dede.
Untuk itu, sejumlah kegiatan yang memperkenalkan tentang lapangan kerja yang unik diadakan oleh pihaknya, yang dimasukkan ke dalam Zona Lifeskill. Tak hanya itu, dalam menfasilitasi angkatan kerja muda, khususnya para anggota pramuka, pihaknya mengadakan bursa kerja (job fair) yang bekerja sama dengan dinas tenaga kerja provinsi dan kabupaten/kota. Namun, karena penyelenggaraan bursa kerja mesti berlangsung di ruang tertutup (outdoor), kegiatan ini diselenggarakan di Kampus Ikopin yang tak jauh dari lokasi Raimuna.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para pramuka tingkat penegak dapat mendapat wawasan dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Namun begitu, tidak meninggalkan jiwa kepramukaan mereka. Terlebih, sejumlah aktivitas kepramukaan akan tetap dilakukan untuk menumbuhkan jiwa kompetisi.
Sebelumnya, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengapresiasi kegiatan ini. Pasalnya, kegiatan ini merupakan yang terbesar dibanding penyelenggaraan Raimuna lainnya, karena sekitar 8.600 peserta perwakilan se-Jawa Barat hadir di tempat tersebut. Terlebih, Raimuna sekarang mengusung tema Bersaing atau Tenggelam.
“Gerakan Pramuka adalah wadah yang tepat bagi revolusi mental generasi muda,” pungkasnya (*)
[su_slider source=”media: 1553,1552,1551,1550,1549,1548,1547,1546″ width=”840″ height=”580″ title=”no” speed=”1000″]