Eleven Outdoor Dukung Konser Sampah digelar Rutin

Elleven. ID – Sudah menjadi anggapan umum, jika ada gelaran konser musik, seusai acara digelar, sampah pasti menumpuk.  Tapi Konser sampah kali ini bukan seperti yang menjadi anggapan umum. Berbagai komunitas bergabung menggelar Konser Sampah (23/12) hari ini di Kampung Cibeas Desa Simpenan Kecamatan Sanggrawayang Kabupaten Sukabumi. 

Gelaran Konser Sampah ini menurup konsepnya akan digelar diawali oleh Workshop  Pengolahan sampah organik melalui maggot akan banyak bermanfaat bahkan bernilai ekonomi, jika dikelola dengan benar. Maggot ini merupakan larva lalat yang akan berkembangbiak dengan cepat dengan memakan berbagai macam sampah organik.

Kegiatan ini digelar sebagai salah satu kepedulian Anak Kali Citarum Foundation yang prihatin dengan persoalan sampah yang sangat sulit untuk dikendalikan. “Kegiatan ini merupakan upaya kecil dari kami para musisi dan budayawan untuk berperan aktif dalam persoalan sampah”, ungkap Musisi Peduli Lingkungan Budi Cilok  (23/12) di Sukabumi.

Kami mendukung penuh digelarnya konser sampah ini, ungkap Danny Suwarno dari Elleven Outdoor, dan kalau perlu digelar rutinan,  karena Masalah sampah adalah masalah perilaku, karenanya diperlukan perubahan perilaku masyarakat untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya melalui seni dan budaya.

Para musisi pendukung Konser Sampah ini diantaranya, Budi Cilok & Teatrikal, Alunan Semesta, Iman Jimbot, Abah Diki, Katadjoeang, Yadi Bons, Voxa dan  Sanggar Seni Beringin Putih.

“Rangkaian Kegiatan Konser Sampah ini akan didominasi oleh para anak kecil, karena itu memang target kami untuk memberikan pengertian dan pemahaman pentingnya mejaga kelesatrian lingkungan dengan tidak membiang sampah sembarangan”, ungkap Budi Cilok.

Selanjutnya Budi mengungkapkan bahwa Konser Sampah Anak Kali Citarum Foundation  merupakan kegiatan rutin tahunan untuk membangun kesadaran tidak membuang sampah sembarang, bahaya sampah dan bagaimana mengolah sampah

Konser sampah diharapkan menjadi gerakan masyarakat menjaga lingkungan , bagaimana menjaga & merawat hutan, sungai, gunung,  mata air, laut dan sesama makhluk Tuhan lainnya.

Gerakan ini harus terus dilakukan dan akan terus digelar di banyak wilayah yang diawali dari Citarum sejak beberapa tahun lalu . (*)

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sukabumi mengalun… Hari minggu mari rayakan dengan semangat penuh cinta dan damai bersama alam… . . Kebersamaan mutlak milik semesta!! . . #KONSER SAMPAH @alunansemesta bersama teman-teman pergerakan kang @inisibudicilok kang @iman_jimbot pejuang @katadjoeang @voxabandofficial @sanggar_seni_beringin_putih @abahdiki11 dan @yadi_bons pada tgl 23 Desember 2018 akan berkunjung Di kampung : cibeas desa sangrawayang Sukabumi. . . . . Konser sampah adalah sebuah kabar yang meng kampanyekan LINGKUNGAN Dimana saya dan rekan rekan lainnya merasa bertanggung jawab atas kerusakan kerusakan yang ada di bumi ini…solusi kecil di KONSER SAMPAH menjadi cita-cita kami ‘ yang harapan nya menjadi sebuah kekuatan Raksasa di masa depan ,guna menjaga merawat keberadaan dan hak hidup layak hutan,sungai,gunung mata air ,laut dan sesama makhluk Tuhan lain nya… Panggung ini harus terus dilakukan dan akan terus di gelar di banyak wilayah khususnya di seluruh NUSANTARA , sebagai gerakan manusia hingga bisa membatu segera pulih nya hutan,gunung,sungai dan mata air kita.. “ di awali dari Citarum “ Kepedulian dan saling jaga manusia terhadap alam semesta beserta isinya harus menjadi pokok utama dalam kehidupan ini… KONSER SAMPAH soal tata cara hidup ..bukan ajang unjuk gigi musisi..’ ini silaturahmi yang harus menghasilkan sebuah solusi… TIDAK BISA dilakukan sendirian atau satu kelompok untuk mencapai nya…tidak bosan bosan nya kami mengajak semua manusia dari segala ras,agama,kelompok atau ormas juga komunitas tidak terbatasss… juga hatur terimakasih pada semua relawan kemanusiaan yang selalu hadir menjadi penDonor tenaga Fikiran serta waktu dan materinya.. Semoga selalu terjalin TAKDIR SILATURAHMI ini.. Salam ANAK KALI CITARUM Dari : @inisibudicilok Bapak pergerakan alam semesta . . . #coklatkita #anugrahalamindonesia #anakkalicitarum #konsersampah #citarum

Sebuah kiriman dibagikan oleh Alunan Semesta (@alunansemesta) pada

Tinggalkan Balasan